SATU BUMI
14 Januari 2022
Biaya Mencegah Krisis Iklim
Pemerintah telah selesai menghitung biaya mengatasi krisis iklim. Dengan mengacu pada penurunan emisi karbon sebanyak 29 persen dengan usaha sendiri dan 41% dengan bantuan asing, biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 3.779 triliun hingga 2030.
Ongkos yang besar ini menjadi bukti bahwa krisis iklim bukan kaleng-kaleng. Selain menimbulkan dampak besar melalui bencana dan kerugian ekonomi, biaya mengatasinya juga tidak main-main. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional memperkirakan kerugian ekonomi akibat krisis iklim sebesar Rp 544 triliun.
Maka, seharusnya krisis iklim adalah pusat kebijakan pemerintah menanganinya. Kebijakan ekonomi, sosial, politik mestinya mengacu pada problem terbesar hari ini. Krisis iklim bukan semata problem lingkungan. Krisis iklim adalah problem semua sektor.
Maka jika penyebab krisis iklim adalah naiknya konsentrasi gas rumah kaca akibat pembakaran energi fosil, kebijakan politik mesti membenahi problem besar ini, bukan memacu produksinya melalui undang-undang. Jika krisis iklim menciptakan pandemi, kebijakan ekonomi tak terus memacu industri ekstraktif untuk mendongkrak pertumbuhan.
Ketika kebijakan pemerintah masih berkutat dalam pertukaran kepentingan industri besar dengan usaha menegah krisis iklim, masyarakat sudah jauh lebih sadar dengan mempraktikkan hidup rendah karbon. Ketika pemerintah masih bimbang menyetop batu bara, masyarakat di banyak tempat memakai biogas untuk mencegah gas metana dan tak menambah polusi melalui pemakaian listrik energi fosil.
Kami mereportasekan upaya-upaya kecil masyarakat untuk menunjukkan, mereka sudah menyelesaikan pekerjaan rumah. Tinggal pemerintah yang melakukannya di tataran kebijakan yang punya dampak lebih besar. Selamat membaca.
Dini Pramita
Redaktur
Peluang Investasi Saat Krisis
Masyarakat di Bali, Cilacap, Malang, memakai biogas untuk kebutuhan listrik dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Upaya kecil berdampak besar.
Mitigasi Dari Mana Memulai
Ongkos besar mengatasi krisis iklim seharusnya jadi peluang bagi pemerintah menaikkan investasi hijau. Hanya dengan investasi ramah lingkungan, biaya besar menjadi untung besar.
Rekaman Krisis Iklim 2021
Tahun 2021 sudah lewat. Tahun ini mencatat beberapa rekor baru iklim.
Humor Gelap Krisis Iklim
Leonardo DiCaprio membintangi film baru soal krisis iklim. Menyindir ilmuwan yang tak pandai mengkomunikasikan krisis dan politikus bebal yang mengabaikan sains.
Pesan Lingkungan K-Pop
Anak-anak muda kian peduli krisis iklim. Penggemar K-Pop Indonesia beraksi nyata menyelamatkan lingkungan.
Bahasa Krisis Iklim
Greta Thunberg kembali unjuk kepintaran dengan menyindir para pemimpin dunia dengan blah blah blah. Apa artinya?