Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta #137 Asal-Usul Hoaks Delmicron

image-gnews
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19.
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Baru-baru ini beredar sebutan Delmicron, istilah yang ternyata sebuah misinformasi tentang varian baru coronavirus disease 2019 (Covid-19). Penamaan itu bermula dari cuitan seseorang yang diduga dari Satuan Tugas India, padahal, menurut ahli, kata Delmicron tak mungkin jadi nama varian Covid-19.

Dalam nawala ini pula, Tempo telah memeriksa sejumlah klaim dan menayangkan hasil pemeriksaan terhadap klaim tadi di kanal Cek Fakta Tempo. Salah satu klaim yang diperiksa adalah berbagai narasi terkait varian Omicron dari Covid-19.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

______________________________________________________________________

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo MediaLab

Asal-Usul Hoaks Delmicron

Sepekan terakhir, misinformasi tentang Covid-19 varian Delmicron beredar di media sosial. Delmicron disebut sebagai varian baru Covid-19 yang merupakan gabungan antara varian Delta dengan varian Omicron. Adapun varian Omicron merupakan varian asal Afrika Selatan yang sangat mudah menular. Sedangkan, varian Delta yang lebih dulu muncul menjadi varian yang sempat mendominasi lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia.

Istilah ini pertama kali disebutkan oleh seorang Satgas India, Dr. Shashank Joshi. Pernyataannya itu ia buat saat sesi debat di News18 yang kemudian dikutip Times of India pada 24 Desember 2021. Namun, otoritas berwenang di India, termasuk yang ternama seperti Indian Council of Medical Research (ICMR), tidak pernah memberikan informasi tentang ada tidaknya Delmicron. Juga tidak ada pernyataan dari organisasi resmi apapun di India.

Para pakar kesehatan India pun mengatakan bahwa berita Delmicron merupakan sebuah informasi yang menyesatkan. “Delmicron merupakan informasi yang menyesatkan. Tidak ada varian baru bernama Delmicron,” kata Dr Rakesh Kumar Mishra, direktur Institut Tata Genetika dan Masyarakat Bangalore kepada Times of India, 26 Desember 2021.

Isu Delmicron juga dibantah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para pakar dan epidemiolog. Keberadaan Delmicron disebut datang dari teori yang asal-asalan. Mantan direktur WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut hingga saat ini tidak ada bukti maupun pernyataan ilmiah yang mengkonfirmasi adanya varian Delmicron. Menurut Prof Tjandra, Delmicron hanya menggambarkan adanya pasien yang terserang varian Delta dan varian Omicron, sehingga diduga cepat menular dan keluhannya tidak ringan.

Selain itu, dalam memberi nama varian virus corona, WHO selalu menggunakan huruf Yunani dalam urutan abjad. Misalnya, dimulai dari Alpha untuk B.117, Beta untuk B.1351, dan seterusnya hingga yang terakhir adalah Omicron untuk B.1.1.529. “Penamaan varian dilakukan WHO berdasar huruf Yunani dan selain belum ada lagi varian baru, juga nggak ada Delmicron di dalamnya,” kata Pakar epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman.

Ahli Mikrobiologi Mia Miranti menambahkan, dua varian seperti Delta dan Omicron tidak bisa menginfeksi dalam waktu bersamaan. Mia menjelaskan umumnya salah satu mutasi corona Covid-19 dominanlah yang akan menginfeksi, bukan kombinasi dua varian. “Tidak mungkin dua-duanya dalam satu waktu menginfeksi objek yang sama. Mana yang duluan, dia yang akan menguasai objeknya,” kata Mia menjelaskan.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Nadia Tarmizi juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi resmi mengenai varian Delmicron dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “Sampai saat ini WHO belum menyebutkan tentang varian ini,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waktunya Trivia!

Berikut beberapa kabar tentang misinformasi dan disinformasi, keamanan siber, serta privasi data pekan ini yang mungkin luput dari perhatian. Kami mengumpulkannya untuk Anda.

Low-code Platform, Jalur Cepat Membangun Aplikasi dan Tranformasi Digital. Low-code platform untuk pengembangan aplikasi tanpa coding manual yang kompleks adalah teknologi masa depan perusahaan-perusahaan. Perkembangannya yang masif tidak lepas dari kebutuhan perusahaan dalam melakukan automasi proses bisnisnya sebagai fondasi dalam melakukan transformasi digital secara cepat.

Apple Tunjuk Kepala Humas Meta untuk Produk AR. Apple dilaporkan telah mempekerjakan Andrea Schubert, Kepala Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Meta untuk produk augmented reality (AR). “Meta, dengan Oculus, telah menjadi pemimpin pasar headset, jadi perekrutan seperti itu masuk akal saat Apple mendekati peluncurannya,” tertulis dalam laporan Power On yang ditulis jurnalis Bloomberg Mark Gurman. Namun, di halaman LinkedIn milik Schubert, masih tertulis bahwa dirinya masih bekerja di Meta. Dia memimpin bagian komunikasi untuk Oculus di Meta sejak Maret 2016. Sebelumnya, dia adalah direktur agensi PR OutCast yang menjadikan Facebook dan Oculus sebagai kliennya.

Apple vs Meta

Tren Baru Penipuan Penipuan, “Tautan Bertarget”, Menemukan Kesuksesan Dengan Peniruan Identitas Merek Populer. Sebuah laporan baru dari Group-IB –sebuah firma riset keamanan siber terkemuka yang berbasis di Singapura menguraikan segmen penipuan yang baru dan berkembang pesat yang disebut “tautan bertarget”. Pendekatan baru ini memadukan elemen pemasaran digital, seperti iklan bertarget dan partisipasi dalam jaringan iklan terkenal yang sah, dengan pendekatan phishing dan spoofing yang lebih umum. Metode ini umum digunakan untuk menyamar sebagai merek populer dan menggunakan survei (dengan janji imbalan di akhir) untuk mengumpulkan berbagai informasi pribadi dan keuangan yang sensitif.

Serangan Cyber sebagai Elemen Strategi Militer yang Diharapkan saat Rusia Dikerahkan di Perbatasan Ukraina. The New York Times melaporkan bahwa AS dan Inggris telah mengirim penasihat perang siber ke Ukraina untuk bersiap menghadapi potensi serangan. Prospeknya belum pernah terjadi sebelumnya, karena Rusia menonaktifkan pembangkit listrik Ukraina terakhir kali ketegangan antara kedua negara meningkat.

Periksa Fakta Sepekan Ini

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar di media sosia kembali didominasi klaim soal Covid. Buka tautannya ke kanal CekFakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

2 jam lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

9 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

10 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

12 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

13 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

13 hari lalu

Mark Zuckerberg. Instagram
Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

15 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

19 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

20 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File foto
Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal


WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

20 hari lalu

Cacar monyet. WHO
WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

WHO menyatakan cacar monyet bukan lah COVID baru meskipun menyebutnya sebagai darurat kesehatan yang perlu menjadi perhatian internasional