Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CekFakta Tempo #127 Bahaya Pencurian Data Pribadi oleh Pinjol Ilegal

image-gnews
Suasana penggerebekan kantor pinjaman online (pinjol) ilegal di Cengkareng, Jakarta Barat, 13 Oktober 2021. Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 56 karyawan bagian penawaran pinjaman dan penagihan untuk dimintai keterangannya. Dok. Humas Polres Jakpus
Suasana penggerebekan kantor pinjaman online (pinjol) ilegal di Cengkareng, Jakarta Barat, 13 Oktober 2021. Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan 56 karyawan bagian penawaran pinjaman dan penagihan untuk dimintai keterangannya. Dok. Humas Polres Jakpus
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Pekan ini, pinjaman online (pinjol) ilegal banyak diperbincangkan. Modus-modus pinjol yang menjebak korban juga semakin beragam. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mencatat pengaduan tentang penyalahgunaan data pribadi merupakan salah satu yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata, Tempo telah memeriksa sejumlah klaim dan menayangkan hasil pemeriksaan terhadap klaim tadi di kanal Cek Fakta Tempo. Salah satu klaim yang diperiksa adalah klaim tentang ribuan orang di Indonesia meninggal usai divaksin Covid-19.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

______________________________________________________________________

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo MediaLab

Bahaya Pencurian Data Pribadi oleh Pinjol Ilegal

Pinjaman online ilegal, kerap disebut pinjol ilegal, kini kembali marak dengan modus beragam. Terbaru, banyak yang mengaku dikirimi dana dari orang tidak dikenal. Pengirim diduga sebagai oknum pinjaman daring ilegal. Hal ini pun diyakini sebagai modus baru pinjol ilegal untuk menjerat korban mereka. Nantinya, pihak pinjol ilegal akan memaksa korban untuk segera membayar dana yang dikirimi dengan bunga yang sangat besar.

Selain itu, beberapa korban mengaku tidak pernah mengajukan pinjaman dan menerima uang ke pinjol tetapi tiba-tiba mendapatkan tagihan. Muncul dugaan bahwa data-data pribadi korban telah dicuri atau disalahgunakan oknum tidak bertanggungjawab untuk mengajukan pinjaman. Apalagi sempat terungkap insiden penjualan data e-KTP di Facebook, Maret lalu.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mencatat pengaduan terkait penyalahgunaan data pribadi merupakan salah satu perkara yang paling banyak dilaporkan oleh masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, belakangan banyak laporan pengaduan masuk berkaitan dengan pinjaman online (fintech). 

“Setelah ditelusuri, mayoritas penyalahgunaan data pribadi milik konsumen datang dari pinjaman online ilegal yaitu 70 persen meskipun ada juga dari fintech legal,” ujarnya. Adapun, penyalahgunaan data pribadi yang paling sering dilakukan antara lain nomer telepon, foto, video, dan berbagai hal yang tersimpan di ponsel konsumen karena semuanya dapat disadap oleh pihak fintech.

Tulus menjelaskan, dalam regulasi Otoritas Jasa keuangan (OJK), fintech memang diizinkan untuk mengambil data konsumen, tapi hanya beberapa item saja. “Namun faktanya yang terjadi adalah semua data di handphone peminjam disadap dan disalahgunakan," katanya. 

Kasus yang paling sering terjadi ketika peminjam menunggak pembayaran. Lalu perusahaan pinjaman online tersebut akan menghubungi sejumlah nomor kontak yang ada di ponsel konsumen, meneror, dan memberi tahu perihal pinjaman yang ditunggak tersebut. Padahal perusahaan tidak boleh menggunakan data pribadi pelanggan atau konsumen seenaknya tanpa kesepakatan.

Sejumlah tersangka saat gelar barang bukti di Polda Jawa Barat, Bandung, 21 Oktober 2021. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat bersama Polda DIY berhasil membekuk perusahaan pinjaman online PT TII yang tengah beroperasi di sebuah ruko di wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.PT TII menjalankan 24 aplikasi pinjaman online ilegal dan hanya 1 yang terdaftar di OJK. Polisi menangkap 8 orang tersangka termasuk pucuk pimpinannya yang terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun penjara. TEMPO/Prima Mulia

Pakar Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Lukito Edi Nugroho, mengingatkan masyarakat waspada terhadap pencurian data pribadi. Termasuk, oleh perusahaan maupun aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal. “Aplikasi-aplikasi pinjol, terutama yang ilegal kan bisa melakukan apa pun tanpa sepengetahuan kita. Hal itu yang membahayakan karena kita tidak tahu apa yang dilakukan aplikasi tersebut,” kata Lukito dikutip dari Antara, Senin, 18 Oktober 2021.

Tips menghindari pencurian data oleh Pinjol:

  1. Abaikan pesan dari sumber tak jelas dan mencurigakan
  2. Pahami betul syarat dan ketentuan aplikasi pinjol
  3. Berhati-hati saat bertransaksi elektronik
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Waktunya Trivia!

Berikut beberapa kabar tentang misinformasi dan disinformasi, keamanan siber, serta privasi data pekan ini, yang mungkin luput dari perhatian. Kami mengumpulkannya untuk Anda.

Pandemi Covid-19 Memunculkan Wabah Trojan Perbankan di Asia Pasifik. Analisis data historis Kaspersky Security Network (KSN) menemukan peningkatan pembayaran nontunai di Asia Pasifik sejalan dengan meningkatnya malware Trojan perbankan di wilayah itu. Vitaly Kamluk, Direktur Global Research dan Analysis Team (GReAT) untuk Asia Pasifik di Kaspersky, mengatakan bahwa jauh sebelum pandemi Covid-19, Asia Pasifik sudah menjadi salah satu pemimpin adopsi pembayaran digital.

Studi Oxford: Privasi aplikasi iPhone tidak lebih unggul dari Android, jumlah pelacakan pengguna di kedua platform sama. Sebuah studi mendalam dari Universitas Oxford telah memeriksa 24.000 aplikasi Apple App Store dan Google Play, dan menemukan bahwa pendekatan “taman bertembok” Apple belum tentu membuat keadaan lebih aman dalam hal privasi aplikasi. Pengguna kedua platform harus waspada terhadap pelacakan pihak ketiga secara luas oleh pengiklan. Selain itu, aplikasi iOS sebenarnya berkinerja jauh lebih buruk dalam hal melindungi data lokasi anak-anak.

Peretasan Coinbase dikaitkan dengan kecacatan otentikasi multi-faktor yang memungkinkan penipu mencuri cryptocurrency dari 6.000 akun. Menurut pemberitahuan pelanggaran data, peretas memanfaatkan kelemahan dalam proses pemulihan akun platform untuk membajak SMS otentikasi dua faktor.

Inggris mengeluarkan aplikasi baru yang akan menyediakan akses ke layanan publik tetapi diiringi keraguan seputar privasi dan desain. Pemerintah Inggris telah berjanji bahwa aplikasi baru untuk warganya, yang akan diluncurkan pada akhir 2022, akan menjadi toko serba ada yang menyederhanakan akses ke berbagai layanan pemerintah. Tetapi masalah pengawasan dan akses merupakan dua pertanyaan yang masih jadi tanda tanya.

 

Periksa Fakta Sepekan Ini

Tangkapan layar unggahan video dengan klaim KPK berhasil temukan dana suap 5 miliar dari kediaman Novel Baswedan

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar masih dikuasai isu seputar Covid-19. Terselip di antara perbincangan soal wabah, tersiar klaim tentang KPK yang berhasil menemukan uang suap di rumah Novel Baswedan. Klaim ini beredar setelah kabar pemberhentian sejumlah pegawai KPK yang tak lulus TWK. Adapun, Novel menjadi salah satunya. Buka tautannya ke kanal CekFakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

4 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.


CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

6 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.


CekFakta #251 Yang Harus Diteliti Pada Website Saat Mencari Kebenaran Informasi

13 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang browsing internet. Pixabay.com
CekFakta #251 Yang Harus Diteliti Pada Website Saat Mencari Kebenaran Informasi

Yang Harus Diteliti Pada Website Saat Mencari Kebenaran Informasi


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

17 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

17 hari lalu

Armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020. Jangkauan jarak pesawat digadang-gadang lebih jauh 900 kilometer ketimbang pesawat sebelumnya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam, juga pernah dialami maskapai Ethiopian Airlines dua tahun lalu.


OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

17 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
OJK Ingatkan 3 Modus Penipuan saat Ramadan, dari Pinjol sampai Diskon Tak Wajar

OJK mengingatkan 3 modus penipuan yang biasanya muncul saat Ramadan, yakni pinjol ilegal, paket diskon tak wajar dan aplikasi penyedot data.


Tips Terhindar dari Jebakan Pinjol Ilegal

18 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Tips Terhindar dari Jebakan Pinjol Ilegal

Sebagian masyarakat tergiur meminjam pada entitas pinjol ilegal karena dipicu sejumlah hal. Awas, jangan sampai terjebak.


Terkini: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Pilotnya Tertidur, BI Dukung Program Makan Siang Gratis dengan Syarat

18 hari lalu

Batik Air. Dok. Bandara Juanda
Terkini: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Pilotnya Tertidur, BI Dukung Program Makan Siang Gratis dengan Syarat

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari cerita kesaksian penumpang Batik Air yang pilo-kopilotnya tertidur hingga pesawat nyasar ke Cianjur.


Iming-iming Pinjol Ilegal Menjelang Ramadan dan Lebaran, Waspada Jenis dan Modus Penipuannya

19 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Shutterstock
Iming-iming Pinjol Ilegal Menjelang Ramadan dan Lebaran, Waspada Jenis dan Modus Penipuannya

Apa saja jenis-jenis pinjaman online atau pinjol yang marak terjadi menjelang Ramadan dan lebaran, bagaimana cara menghindari modus penipuan?


Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

19 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.