Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cekfakta #124 Bahaya Doxing di Media Sosial

image-gnews
Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)
Iklan

Halo, pembaca nawala Cek Fakta Tempo!

Pekan ini, perbincangan mengenai doxing kembali menghangat. Pihak-pihak yang tak bertanggung jawab telah mengorek informasi pribadi dua orang mahasiswa dan lantas menyebarluaskan informasi tersebut kepada publik. Biarpun dianggap sepele, tindakan itu sejatinya dapat mengundang kejahatan yang lebih gawat.

Agar pengguna internet terhindar dari tindakan doxing, berbagai lembaga telah menjelaskan lebih jauh tentang bahaya doxing dan cara-cara pencegahannya. Setidaknya ada lima tips yang dibagikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk menghadapi perkara itu.

Dari dunia kesehatan, khalayak kini kerap membicarakan babak berikutnya dari pandemi virus corona. Walaupun sejumlah negara telah menyiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan wabah, namun mereka tetap bersiap diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Setelah jumlah kasus harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) melandai, sejumlah ahli justru khawatir akan datangnya gelombang ketiga.

Sebagai penutup, Tempo telah memeriksa sejumlah klaim dan menayangkan hasil pemeriksaan di kanal Cek Fakta Tempo. Salah satu klaim yang diperiksa adalah klaim tentang pelantikan Anies Baswedan oleh Joko Widodo.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

____________________________________________________________________

Bagian ini ditulis oleh Inge Klara Safitri dari Tempo MediaLab

Bahaya Doxing di Media Sosial 

Baru-baru ini dua mahasiswa anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengalami doxing di media sosial. Mereka menjadi sasaran karena menggelar aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, 27 September 2021. Foto-foto Muhammad Ihtisamuddin, Mahasiswa Universitas Soedirman dan Abid Hanif, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto disebar di sejumlah media sosial. 

Unggahan foto itu juga menyertakan data diri seperti alamat rumah, jurusan, tahun angkatan, nomor handphone. Beberapa unggahan juga ditambahkan kalimat, “Pak Polisi kalau mau cari otak perusuh nih aku bantuin salah satunya.”

Sebelumnya, doxing juga menimpa ketua BEM UI Leon Alvinda Putra pada Juli lalu. Saat itu, ia terkena doxing setelah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan The King of Lip Service. Jejak digitalnya pada masa lampau dibongkar oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Unggahan BEM UI tentang Jokowi. Instagram

Doxing merupakan tindakan berbasis internet untuk mengorek dan menyebarluaskan informasi pribadi (termasuk data pribadi) kepada publik terhadap seseorang individu atau organisasi. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi dengan cara mencari sumber data yang tersedia untuk umum dan situs sosial media (seperti Facebook), meretas, dan rekayasa sosial. Tindakan ini erat terkait dengan vigilantisme internet dan hacktivisme.

Secara umum, ada tiga jenis doxing yakni deanonimisasi, penargetan, dan deligitimasi. Setiap jenis memiliki metode yang berbeda meski tujuannya serupa.  Bagi sebagian orang, hal ini dianggap remeh, karena hanya sebagai membuka data pribadi ke publik. Padahal efeknya sangat serius termasuk memicu terjadinya kejahatan digital yang lebih parah.

Berdasarkan riset Safenet akhir tahun lalu, jumlah serangan doxing terus meningkat dari tahun 2017 hingga 2020. Pada tahun 2020, serangan doxing meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Lima persen dari korbannya adalah aktivis dan Pembela HAM. Sementara jenis doxing yang paling umum dilakukan di Indonesia adalah doxing delegitimasi, yaitu serangan doxing dengan membagikan informasi pribadi untuk menghancurkan kredibilitas, reputasi, dan/atau karakter korban.

Pakar keamanan siber senior di Kaspersky, Anna Larkina mengatakan, hingga kini doxing masih dijadikan cara untuk menghukum dan merugikan orang oleh banyak oknum. Untuk mencegahnya, masyarakat bisa melakukannya sendiri dengan cara mengontrol informasi diri yang dibagikan di sarana digital dengan internet. Meskipun beberapa risiko—seperti kebocoran data dan serangan ransomware pada organisasi—sebagian besar berada di luar kendali pengguna. “Setidaknya mengambil beberapa langkah pencegahan jadi ide yang baik untuk antisipasi,” kata dia.

Dikutip dari laman resmi Kominfo, berikut beberapa tips mencegah doxing, antara lain:

  1. Jangan berlebihan di media sosial atau forum online. Berbagi informasi pribadi dapat dengan mudah memberi peluang kejahatan bagi pelaku.
  2. Ubah pengaturan privasi Kalian, jadikan postingan Kalian di situs media sosial bersifat pribadi sehingga hanya orang-orang tertentu yang dapat melihatnya. Jangan berikan informasi pribadi saat mendaftar ke platform media sosial, jangan berikan detail pribadi, seperti tanggal lahir, kota asal, sekolah menengah, atau informasi perusahaan Kalian.
  3. Gunakan VPN Mendaftar dengan jaringan pribadi virtual, atau VPN, dapat membantu melindungi informasi pribadi Kalian dari pelaku kejahatan. Saat Kalian terhubung ke internet dengan masuk ke VPN terlebih dahulu, alamat IP asli Kalian akan disembunyikan. Artinya, peretas tidak akan dapat melacak alamat ini untuk lokasi Kalian atau informasi identitas lainnya
  4. Waspada terhadap email phishing dari pelaku doxing yang mungkin menggunakan penipuan phishing untuk mengecoh kalian agar mengungkapkan alamat rumah, atau bahkan kata sandi kalian. Berhati-hatilah setiap kali kalian menerima pesan yang diduga berasal dari bank atau perusahaan kartu kredit dan meminta informasi pribadi kalian. Lembaga keuangan tidak akan pernah meminta informasi ini melalui email.
  5. Informasi tertentu tidak boleh dibagikan Pastikan untuk tidak pernah memposting informasi tertentu secara online, seperti alamat rumah, nomor SIM/telepon, dan informasi apa pun terkait rekening bank atau nomor kartu kredit. Ingat, peretas dapat mencegat pesan email, jadi Kalian tidak boleh menyertakan detail pribadi dalam email Kalian.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagian ini ditulis oleh Siti Aisah, peserta Health Fellowship Tempo yang didukung oleh Facebook.

Kasus Covid-19 Melandai, Waspada Potensi Gelombang Ketiga 

Di saat beberapa negara di dunia mulai menerapkan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, sejumlah pakar memprediksi adanya potensi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia pada Januari-Februari 2022 mendatang. Hal ini diawali dengan peningkatan mobilitas penduduk pada akhir tahun 2021. Ahli virologi yang juga Guru Besar Universitas Udayana, Profesor I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengingatkan pemerintah untuk mempercepat capaian target vaksinasi dosis lengkap sebesar 70 persen pada akhir tahun ini. Sementara capaian saat ini masih kurang dari 25 persen.

Tenaga Medis tengah memantau pasien Covid-19 melalui CCTV yang terpasang di dalam ruang perawatan di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit Covid-19 di Jakarta kini sudah semakin rendah. TEMPO/M Taufan Rengganis

  • Sejumlah negara telah memutuskan sudah waktunya untuk mengadopsi model hidup bersama Covid-19. Beberapa diantaranya memiliki tingkat vaksinasi yang patut ditiru, sedangkan yang lain telah memutuskan bahwa biaya pembatasan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan lebih besar daripada manfaatnya. Denmark merupakan salah satu negara yang sudah kembali ke kehidupan pra-pandemi. Kunci keberhasilan Denmark sebagian terletak pada program vaksinasi. Per 13 September, lebih dari 74 persen populasi Denmark telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19 dan tingkat transmisi saat ini berada di 0,7
  • Singapura yang memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi sedang berjuang melawan rekor gelombang infeksi Covid-19 di tengah rencananya untuk membuka kembali perbatasan. Pada 25 September lalu, Singapura mencatat rata-rata harian dalam seminggu menjadi 1.545 kasus, lebih tinggi dari gelombang pandemi sebelumnya. Tetapi ketika kasus melonjak, kematian Covid-19 di Singapura tetap rendah. Cakupan vaksinasi sebesar 80 persen telah menekan kasus dan kematian yang parah di Singapura. Ben Cowling, ahli epidemiologi di Universitas Hong Kong, mengatakan bahwa bahkan di tengah wabah barunya, Singapura masih memberikan model bagaimana negara-negara zero Covid seperti Selandia Baru, Australia, dan Cina dapat berhasil keluar dari pandemi.
  • Menurut laporan pengawasan reguler Covid-19 New South Wales (NSW) Health, lebih dari 35 persen orang yang dites positif Covid-19 sampai 11 September lalu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin. Sekitar satu dari 20 kasus telah divaksinasi lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa strategi vaksinasi di NSW, Australia membuahkan hasil. Greg Dore, dokter penyakit menular di RS St Vincent, mengatakan, “Perkembangan kebutuhan perawatan intensif oleh pasien benar-benar diperlambat oleh vaksinasi”. Dari 236 kasus dalam perawatan intensif pada hari Senin, 25 September lalu, 46 orang telah menerima satu dosis vaksin dan 161 orang tidak divaksinasi.
  • Perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah cukup terkendali, terlihat dari grafik kasus yang terus melandai. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan pada masa-masa inilah, semua pihak harus menahan diri agar tidak terjadi lonjakan ketiga (third wave). Dalam upaya mempertahankan pelandaian kasus Covid-19, Wiku mengungkapkan meskipun saat ini pelonggaran mobilitas mulai diterapkan, namun masyarakat diharapkan untuk tetap berhati-hati dalam berkegiatan sehari-hari. Dari pengalaman penanganan selama pandemi, kenaikan kasus disebabkan meningkatnya mobilitas masyarakat saat kasus melandai. 
  • Menurut Bloomberg Vaccine Tracker, Indonesia cukup tertinggal dari banyak negara tetangga di Asia dengan kurang dari seperlima dari 270 juta penduduknya yang sudah divaksinasi lengkap. Pemerintah mengatakan gelombang infeksi berikutnya yang disebabkan oleh varian baru tidak dapat dihindari dan gelombang ketiga wabah dapat terjadi pada bulan November atau Desember. Indonesia sedang menyelesaikan rencana untuk menawarkan booster vaksin Covid-19 gratis kepada lebih dari 114 juta orang untuk mengantisipasi gelombang ketiga tersebut.

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

  • Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, juga Ketua Kelompok Kerja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Erlina Burhan meminta kewaspadaan agar SARS-Cov-2 varian Mu tidak masuk ke Indonesia. “Sudah dekat loh, jangan sampai kayak varian Delta lagi, dulu sampai India kita tenang-tenang akhirnya masuk, nah ini sudah sampai Malaysia, kita harus antisipasi jangan sampai masuk ke Indonesia,” ujarnya. Potensi mutasi varian Mu yang mampu melawan efektivitas vaksin yang ada membuat varian ini dimasukkan WHO dalam kategori variant of interest. Dia juga menuturkan perlunya mempertahankan penularan kasus baru Covid-19 tetap melandai, bahkan kalau bisa ditekan lagi.

Waktunya Trivia!

Berikut beberapa kabar tentang misinformasi dan disinformasi, keamanan siber, serta privasi data pekan ini, yang mungkin luput dari perhatian. Kami mengumpulkannya untuk Anda.

DoorDash menggugat NYC ke pengadilan atas undang-undang berbagi data yang baru diterapkan. Undang-undang berbagi data baru yang diberlakukan New York City baru-baru ini digugat oleh DoorDash, perusahaan raksasa pengiriman makanan. DoorDash menggugat dengan alasan bahwa undang-undang tersebut mengharuskan pengungkapan terlalu banyak informasi rahasia dan sensitif ke restoran.

Semua Akun Microsoft Sekarang Dapat Mengadopsi Login Tanpa Kata Sandi Menggunakan Aplikasi Authenticator, Windows Hello, Kunci Keamanan, dan Kode Verifikasi. Mulai 27 September 2021, Microsoft mengumumkan bahwa penggunanya dapat menghapus kata sandi dari akun Microsoft yang dimiliki dan masuk melalui Aplikasi Microsoft Authenticator, Windows Hello, kunci keamanan, atau kode verifikasi yang dikirim ke telepon atau email. Wakil Presiden Perusahaan Microsoft Liat Ben-Zur mengatakan login tanpa kata sandi akan membantu melindungi akun Microsoft dari serangan identitas seperti phishing.

Hasil jajak pendapat AP-NORC: Orang Amerika memiliki sedikit kepercayaan pada keamanan online. Kebanyakan orang Amerika tidak percaya informasi pribadi mereka aman secara online dan tidak puas dengan upaya pemerintah federal untuk melindunginya. Jajak pendapat yang dilakukan oleh The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research dan MeriTalk menunjukkan bahwa 64 persen orang Amerika mengatakan aktivitas media sosial mereka tidak terlalu atau sama sekali tidak aman.

Youtube menghapus semua unggahan misinformasi anti-vaksin. YouTube akan menghapus konten yang menyebarkan informasi yang salah tentang vaksin. Video yang mengatakan vaksin yang disetujui berbahaya dan menyebabkan autisme, kanker atau infertilitas termasuk di antara yang akan dihapus. Kebijakan tersebut juga mencakup penghentian akun influencer anti-vaksin. Hal ini dilakukan setelah raksasa teknologi ini telah dikritik karena tidak berbuat lebih banyak untuk melawan informasi kesehatan palsu di situs mereka.

Kelaparan di Ethiopia diekspos menggunakan foto yang menyesatkan. Foto lama dan tidak terkait dibagikan secara online dalam upaya untuk menyoroti kekurangan pasokan makanan di beberapa bagian wilayah Amhara di Ethiopia. Gambar-gambar itu digunakan untuk meminta bantuan kepada orang-orang di daerah Wollo di wilayah Amhara padahal foto-foto tersebut tidak terkait dengan situasi saat ini. Satu gambar dalam cuitan yang dibagikan secara luas berasal dari Mogadishu, Somalia dan diambil satu dekade lalu, sementara yang lain sebenarnya dari Tigray.

Periksa Fakta Sepekan Ini

Dalam sepekan terakhir, klaim yang beredar dengan beragam isu, di antaranya isu politik, internasional, dan kesehatan secara umum. Buka tautannya ke kanal CekFakta Tempo.co untuk membaca hasil periksa fakta berikut:


Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

1 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

5 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
CekFakta #276 Saling Jaga agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

Sampai sekarang, masih ada 44 WNI yang terjebak di wilayah konflik perbatasan Myanmar dan Thailand.


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

10 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

11 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

12 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
CekFakta #275 Hindari Panik, Bekali Diri untuk Tangkal Hoaks Seputar Cacar Monyet

Agustus lalu Kementerian Kesehatan mengumumkan sebanyak 88 kasus cacar monyet (Mpox) di Indonesia.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

13 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

14 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

15 hari lalu

Mark Zuckerberg. Instagram
Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

16 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Guru Besar UGM Soroti Tindakan Represif Kepolisian Terhadap Aksi Massa Kawal Putusan MK

17 hari lalu

Petugas kepolisian menangkap seorang massa aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada terlibat bentrok dengan pihak kepolisian saat menjebol jeruji pagar di salah satu sisi gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Kepolisian mengerahkan 2.013 personel gabungan untuk mengawal aksi demo di DPR RI. TEMPO/Subekti.
Guru Besar UGM Soroti Tindakan Represif Kepolisian Terhadap Aksi Massa Kawal Putusan MK

YLBHI mencatat beberapa kasus tindakan represif aparat keamanan ketika aksi mahasiswa Kawal Putusan MK di beberapa daerah. Ini respons Guru Besar UGM.