Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cekfakta #113 Simpang Siur Cara Membaca Nilai CT di Tes Mendeteksi Covid-19

image-gnews
Calon penumpang mengikuti tes acak swab antigen sebelum naik Kereta Rangkaian Listrik saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 5 Juli 2021. PT KCI juga mewajibkan penumpang KRL memakai masker ganda. Masker yang disarankan adalah masker bedah dilapisi dengan masker kain. Apabila mau pakai masker tunggal, maka bisa memakai masker KN95, N95, maupun KF94. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Calon penumpang mengikuti tes acak swab antigen sebelum naik Kereta Rangkaian Listrik saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 5 Juli 2021. PT KCI juga mewajibkan penumpang KRL memakai masker ganda. Masker yang disarankan adalah masker bedah dilapisi dengan masker kain. Apabila mau pakai masker tunggal, maka bisa memakai masker KN95, N95, maupun KF94. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

Halo pembaca nawala Cek Fakta Tempo! 

Sampai hari ini, masih banyak orang di antara kita yang belum tentu dapat memahami arti sesungguhnya dari CT value di tes untuk mendeteksi Covid-19. Padahal angka CT pada tes RT-PCR sudah menjadi hal yang lazim kita temui dalam percakapan sehari-hari, baik langsung maupun tertera dalam berbagai chat di media sosial. Nawala Cek Fakta Tempo kali ini akan menjelaskan makna di balik angka yang kerap membuat jantung kita berdegup kencang.

Apakah Anda menerima nawala ini dari teman dan bukan dari e-mail Tempo? Daftarkan surel di sini untuk berlangganan.

Makna CT Value pada Hasil Tes RT-PCR untuk Covid-19

Bagian ini ditulis oleh Siti Aisah, peserta Health Fellowship Tempo yang didukung oleh Facebook.

Berbagai jenis tes untuk mendeteksi coronavirus disease, alias Covid-19, telah beredar. Dua jenis tes yang paling umum digunakan adalah tes antigen dan Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Teknologi PCR merupakan tes yang mendeteksi penyakit dengan mencari jejak materi genetik virus Corona pada sampel. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menganggap metode PCR sebagai standar emas pengujian Covid-19. Hasil pengujian PCR menunjukkan keterangan bahwa sampel positif atau negatif Covid-19. Selain itu, pada hasil PCR juga tertera nilai CT (cycle threshold) yang memiliki makna tertentu. Nilai CT pada hasil tes PCR sering dijadikan parameter untuk menentukan tingkat infeksi virus Corona di dalam tubuh. Baru-baru ini, banyak ditemukan unggahan di media sosial terkait makna nilai CT pada hasil tes PCR.

Calon penumpang mengikuti tes acak swab antigen sebelum naik Kereta Rangkaian Listrik saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 5 Juli 2021. PT KCI juga mewajibkan penumpang KRL memakai masker ganda. Masker yang disarankan adalah masker bedah dilapisi dengan masker kain. Apabila mau pakai masker tunggal, maka bisa memakai masker KN95, N95, maupun KF94. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

  • Muncul perdebatan di antara ahli epidemiologi dan pakar kesehatan terkait hasil tes Covid-19. Beberapa pihak mengatakan pusat pengujian Covid-19 harus melaporkan tidak hanya apakah seseorang positif, tetapi juga nilai CT, yang menunjukkan berapa banyak virus yang didapatkan pada orang yang terinfeksi Covid-19. Sampel yang sama dapat memberikan nilai CT yang berbeda pada mesin pengujian yang berbeda, dan hasil swab yang berbeda dari orang yang sama dapat memberikan hasil yang berbeda pula. Ahli virologi di Tufts University, Marta Gaglia mengatakan, “Nilai CT bukanlah skala mutlak”. 
  • Angka pada nilai CT menunjukkan terdeteksinya virus SARS-Cov-2 pada putaran mesin PCR ke sekian (sesuai angka). Nilai CT tidak digunakan untuk menentukan tingkat keparahan penyakit, seberapa menularnya seseorang atau kapan seseorang dapat bebas dari isolasi/karantina. Nilai CT <29 artinya positif kuat, nilai CT 30-37 artinya positif, sedangkan nilai CT 38-40 artinya positif lemah. Standar angka pada mesin PCR bisa berbeda tiap rumah sakit karena merek dan standar yang digunakan juga berbeda. Hasil PCR negatif rata-rata menggunakan standar 35-40, tergantung pada alat yang digunakan saat melakukan RT-PCR.
  • Para peneliti yang dipimpin oleh Bernard La Scola, seorang ahli penyakit menular di IHU-Méditerranée Infection, memeriksa 3790 sampel positif dengan mencantumkan nilai CT. La Scola dan rekan-rekan mengamati bahwa pada CT=25, hingga 70 persen pasien tetap positif dalam sampel kultur sel. Pada CT=30, nilai ini turun menjadi 20 persen. Pada CT=35, yakni nilai yang digunakan untuk melaporkan hasil positif pada tes PCR, kurang dari 3 persen kultur sel dinyatakan positif. Hal ini menegaskan bahwa nilai CT yang tinggi sebagian besar berkorelasi dengan viral load yang rendah.
  • Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut penyebaran varian Delta dapat diprediksi dari rata-rata angka CT value hasil tes swab PCR. Varian itu bisa diketahui dari angka CT yang rendah. Dengan demikian, kata Budi, daerah dengan rata-rata CT value rendah, kemungkinan besar sudah terpapar varian Delta. “Dari data itu kami bisa menduga bahwa daerah yang rata-rata CT minimalnya rendah itu kemungkinan sudah dimasuki Delta," kata Budi Gunadi. Untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluasnya varian ini pemerintah meminta CT value dimasukkan ke sistem Kementerian Kesehatan.
  • Namun, peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Herawati Sudoyo meragukan hubungan antara Covid-19 varian Delta dengan CT rendah. “Kami juga menemukan varian Delta dengan CT tinggi”, kata Herawati. Peneliti itu tak memberi keterangan lebih detail kasus infeksi Covid-19 varian Delta dengan angka CT tinggi itu. Dia hanya menambahkan bahwa selama ini angka CT rendah tak pernah dijadikan parameter untuk mendiagnosis varian mutasi virus penyebab Covid-19 paling menular tersebut. Menurutnya, varian Delta dideteksi melalui proses whole genome sequencing. Perlu banyak data untuk membuktikan hubungan antara varian Delta dengan angka CT value
  • Genom SARS-CoV-2 mengkodekan instruksi yang disusun menjadi beberapa bagian, yang disebut gen, untuk membangun virus. Para ilmuwan menggunakan proses yang disebut pengurutan genom (genomic sequencing) untuk memecahkan kode gen dan lebih lanjut mempelajari virus. Pengurutan genom memungkinkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi SARS-CoV-2 dan memantau bagaimana perubahannya dari waktu ke waktu hingga menjadi varian baru. Pengurutan itu pun membantu para ilmuwan memahami bagaimana perubahan ini mempengaruhi karakteristik virus serta menggunakan informasi ini untuk lebih memahami bagaimana hal itu dapat berdampak pada kesehatan.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenal seseorang yang tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

13 hari lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual