CekFakta #2 Mengulik Disinformasi dan Propaganda Rusia

Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) berorasi di depan massa Forum Alumni Jawa Timur dalam acara deklarasi dukungan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 Februari 2019. Forum Alumni Jawa Timur yang mengklaim diikuti oleh alumni-alumni universitas se-Jawa Timur itu mendeklarasikan dukungannya kepada capres pada Jokowi - Ma'ruf Amin. ANTARA
Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) berorasi di depan massa Forum Alumni Jawa Timur dalam acara deklarasi dukungan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 Februari 2019. Forum Alumni Jawa Timur yang mengklaim diikuti oleh alumni-alumni universitas se-Jawa Timur itu mendeklarasikan dukungannya kepada capres pada Jokowi - Ma'ruf Amin. ANTARA

Frasa “propaganda Rusia” mengemuka setelah kandidat calon presiden inkumben Joko Widodo menuduh kubu sebelah menggunakan taktik ini. Sementara itu, kolaborasi tim pemeriksa fakta memanaskan mesin guna melakukan pengecekan fakta secara langsung saat debat capres putaran kedua di penghujung pekan. Dua informasi tersebut akan saya bahas pada nawala yang terbit dari dapur Tim CekFakta Tempo pada 13 Februari 2019 ini.

Salam hangat, pembaca Tempo. Saya Astudestra Ajengrastri, TruthBuzz Fellow, yang saat ini bekerja untuk Tim CekFakta Tempo. Ketahui lebih lanjut tentang program ini dan misi saya di bagian bawah surel.

Apakah nawala ini diteruskan kepada Anda? Jika ingin menerimanya secara gratis, kirimkan surel ke sini.

DISINFORMASI DAN PROPAGANDA RUSIA

Sabtu, 2 Februari 2019 di Surabaya, tanpa menyebut nama Prabowo Subianto, Joko Widodo menuduh lawan politiknya memakai taktik Propaganda Rusia. Sejak itu, frasa ini menjadi topik pembicaraan panas di media (pemberitaan maupun sosial). Sampai-sampai, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta mencuitkan keberatan atas pemakaian nama negaranya dalam istilah untuk kampanye negatif ini.

Secara leksikal, kata "disinformasi" berusia jauh lebih muda ketimbang "propaganda". Tapi apa bedanya? Banyak ahli bahasa merunut kata "disinformasi" dari bahasa Rusia, "dezinformatsiya", yang oleh para perencana Rusia di tahun 1950-an didefinisikan sebagai "penyebaran laporan-laporan salah yang bertujuan membentuk opini publik". Sementara kata "propaganda" dikenal sejak tahun 1600-an dan dimengerti sebagai "pemilihan informasi secara selektif untuk mendapatkan efek politik tertentu".

Teknik Propaganda Rusia ini dinukil Jokowi dari teori firehose of falsehood, yang secara singkat melibatkan empat hal: provokasi masif, repetisi pesan yang konsisten, pengabaian data dan fakta, serta penyebaran pesan yang inkonsisten atas substansi.

Menariknya, “disinformasi” juga memiliki konteks Rusia. Para ahli politik Amerika memetakan tindakan penyebaran disinformasi “4D” sebagai cara Kremlin melakukan politik luar negeri mereka: menolak klaim atau tuduhan lawan (dismiss), membelokkan sebuah peristiwa untuk tujuan politik (distort), mengalihkan perhatian orang dari aktivitas politiknya sendiri (distract), dan mengancam pihak lain dengan tujuan berbeda (dismay).

Pemakaian kedua istilah ini tak menandakan Indonesia anti-Rusia. Toh, Indonesia dan Rusia pada dasarnya memiliki hubungan bilateral yang baik. Tak lama setelah ribut-ribut pemakaian istilah Propaganda Rusia, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu di Moskow guna membicarakan cara-cara untuk mempererat kerjasama kedua negara di bidang pertahanan.

PLATFORM

Situs pemeriksa fakta putus kontrak dengan Facebook

Dua tahun bergabung dengan Facebook sebagai pemeriksa fakta pihak ketiga untuk membersihkan platform ini dari konten disinformasi, Snopes.com, situs cek fakta dari Amerika Serikat, memilih mengakhiri kontrak dengan alasan kerja sama ini lebih menguntungkan bagi Facebook ketimbang untuk laman website mereka, kata Wakil Direktur Operasi Snopes Vinny Green. 

“Pekerjaan pemeriksa fakta seharusnya bukan untuk Facebook saja. Kita bisa membangun sistem untuk pemeriksa fakta yang menguntungkan seluruh ekosistem daring, yang termasuk di dalamnya membantu Facebook. Bangunlah API,” kata Green.

WhatsApp terancam regulasi baru India

Pemerintah India mengusulkan perubahan regulasi untuk perusahaan sosial media, menggarisbawahi pentingnya sebuah pesan dapat dilacak isi dan pengirimnya. Ini mengancam keberadaan WhatsApp di sana.

WhatsApp baru-baru ini mengaku menemukan salah satu partai politik India berusaha mengirim pesan secara massal, yang merupakan pelanggaran aturan mereka (per Republika).

WhatsApp kemudian merilis sebuah “buku putih” yang menekankan mereka bukan platform siaran, dan telah memulai penggunaan mesin untuk menandai dan menghapus akun-akun dengan perilaku mencurigakan. Dengan mesin ini, WhatsApp mengaku menghapus 2 juta akun mencurigakan secara global setiap bulan.

Bicara soal WhatsApp dan India, saya masih menunggu kapan WhatsApp akan membuat iklan layanan masyarakat yang mengkampanyekan anti penyebaran hoaks seperti di India ini—atau inisiatif literasi digital apapun dari keluarga aplikasi Facebook—di Indonesia jelang pemilu 2019.

Kita juga butuh “kaca pembesar” untuk Line

Terbongkarnya jaringan prostitusi di grup Line mungkin bisa jadi pengingat bahwa platform bertukar pesan bertabur stiker lucu ini juga berpotensi menjadi tempat penyebaran hal-hal buruk, termasuk disinformasi.

Lembaga jurnalistik Poynter pernah menulis, disinformasi tentang kesehatan paling marak muncul di Line. Modusnya, membuat profil yang membagi-bagikan stiker gratis. Setelah mengumpulkan banyak pengikut, profil itu akan berganti nama, mulai menyebarkan disinformasi soal kesehatan, dan berjualan “suplemen”. 

DEBAT CAPRES KEDUA

Memeriksa fakta bersama-sama, karena kolaborasi adalah kunci

Saran saya untuk Anda yang berencana menonton debat calon presiden putaran kedua pada 17 Februari 2019 nanti: tonton debatnya di televisi, pantau periksa fakta langsungnya melalui gawai.

Untuk pertama kalinya, koalisi Cekfakta.com yang terdiri dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan 24 media online (semula 22, kemudian Medcom dan The Conversation bergabung) serta didukung oleh Google akan melakukan periksa fakta langsung dari satu “ruang komando”. Hasilnya akan disiarkan secara kolektif melalui kanal sosial media koalisi Cekfakta.com.

Kolaborasi pemeriksa fakta yang digagas media dan institusi sudah dilakukan di banyak negara. Terbaru, Filipina meluncurkan Tsek.ph, inisiatif kolaborasi 11 organisasi berita dan tiga perguruan tinggi untuk menghadapi pemilu paruh waktu pada 13 Mei 2019.

PERKAKAS DARING 

Setop gunakan peramban lain selain Google Chrome. Salah satu hal favorit saya berselancar dengan Chrome adalah banyaknya perkakas daring yang bisa dipasang sekehendak hati. Perkakas pertama yang mesti Anda pasang adalah Google Translate.

Versi ekstensi dari alat yang (mungkin) sudah Anda pakai sehari-hari ini akan memudahkan Anda menerjemahkan laman website—termasuk semua pranala menarik yang saya bagikan di nawala ini! 

HOAKS SEPEKAN INI 

Seminggu ini, Tim CekFakta Tempo menelusuri kebenaran beberapa hoaks yang terunggah di dunia maya. Ini salah satunya:

Teori konspirasi bahwa Ma’ruf Amin akan digantikan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah dilantik—bila pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memenangi pilpres 2019—beredar viral. Unggahan ini mengabaikan sejumlah fakta penting, di antaranya peraturan yang kemungkinan besar tak memperbolehkan Ahok menjadi pejabat publik (selain gubernur, kepala desa, atau ketua RT dan RW—per Tirto). Narasi teori ini kemudian berlanjut dengan situasi di mana Ahok menjadi presiden dengan Ketua Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagai wakilnya. 

Pemeriksaan fakta Tempo menjelaskan, mekanisme penggantian jabatan presiden dan wakil presiden tidaklah semudah itu.

TENTANG TRUTHBUZZ 

TruthBuzz adalah program fellowship dari International Center for Journalists (ICFJ) yang bertujuan untuk memperluas literasi dan mengatasi permasalahan disinformasi di Iima negara yakni Indonesia, India, Nigeria, Brazil, dan Amerika Serikat. Saya adalah penerima fellowship ini di Indonesia. Salah satu misi saya bersama Tempo adalah untuk menyebarkan hasil kerja tim pemeriksa fakta yang menangkis berbagai hoaks.

Kenal seseorang yang Anda rasa tertarik dengan isu disinformasi? Teruskan nawala ini ke surel mereka. Punya kritik, saran, atau sekadar ingin bertukar gagasan? Layangkan ke sini.

Ikuti kami di media sosial:

Facebook

Twitter

Instagram








Jokowi: Timnas Israel Bisa Main di Piala Dunia U-20, Tanpa Ubah Dukungan Indonesia ke Palestina

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi: Timnas Israel Bisa Main di Piala Dunia U-20, Tanpa Ubah Dukungan Indonesia ke Palestina

Di Piala Dunia U-20 2023, Presiden Jokowi menegaskan jangan ada campur aduk urusan politik dan olahraga termasuk sepak bola.


Jokowi Jawab Polemik Timnas Israel Piala Dunia U-20: Jangan Campur Olahraga dan Politik

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Jawab Polemik Timnas Israel Piala Dunia U-20: Jangan Campur Olahraga dan Politik

Jokowi menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.


Terkini Bisnis: Keran Impor Beras Kembali Dibuka, Sri Mulyani Rapat 5 Jam

4 jam lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini Bisnis: Keran Impor Beras Kembali Dibuka, Sri Mulyani Rapat 5 Jam

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 28 Maret 2023 antara lain tentang alasan keran impor beras kembali dibuka tahun ini.


Jokowi Larang Buka Puasa Bersama, DKI Ingatkan ASN Soal Disiplin Pegawai

5 jam lalu

Ratusan warga memadati area buka bersama di masjid Istiqlal, Jakarta, 27 Mei 2017. Berbuka puasa pertama di Istiqlal banyak dimanfaatkan oleh sebagian warga DKI Jakarta.TEMPO/Rizki Putra
Jokowi Larang Buka Puasa Bersama, DKI Ingatkan ASN Soal Disiplin Pegawai

Pemprov DKI akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo soal larangan buka puasa bersama. ASN DKI diingatkan soal disiplin pegawai.


Jokowi Disebut Sudah Kantongi Nama Kepala BNPT Baru

6 jam lalu

Menkopolhukam Mahfud MD saat memberikan tanggapan atas penolakan terhadap penerbitan Perppu Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jokowi Disebut Sudah Kantongi Nama Kepala BNPT Baru

Jokowi dikabarkan telah menerima sejumlah nama yang akan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT.


Bea Cukai dan Bareskrim Polri Sita 7 Ribu Bal Pakaian Bekas Impor Senilai Rp 80 Miliar

7 jam lalu

7.363 bal pakaian bekas asal impor senilai lebih dari Rp 80 miliar disita oleh Bea Cukai di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kawasan Industri Jababeka III, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Sita 7 Ribu Bal Pakaian Bekas Impor Senilai Rp 80 Miliar

Tim gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri telah melakukan operasi sita pakaian bekas impor pada 20-25 Maret 2023.


Alasan Heru Budi Tunjuk Pengamat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Singgung Proyek yang Ditetapkan Jokowi

8 jam lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau hasil pengerjaan kabel optik di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Alasan Heru Budi Tunjuk Pengamat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Singgung Proyek yang Ditetapkan Jokowi

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengungkap alasannya menunjuk pengamat menjadi Komisaris LRT Jakarta. Dia menyinggung proyek yang ditetapkan Presiden Jokowi


Jokowi Ajak Pejabat Negara Tunaikan Zakat Lewat Baznas

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa 12 April 2022. Presiden Jokowi pun berharap dana zakat yang dihimpun Baznas dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19 serta mengentaskan kemiskinan di Tanah Air secara menyeluruh. FOTO//Biro Pers Sekretariat Presiden-Kris/aww
Jokowi Ajak Pejabat Negara Tunaikan Zakat Lewat Baznas

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus berikhtiar sekuat tenaga untuk mengurangi angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem.


Ini Bocoran Pertanyaan Benny K. Harman yang Bakal Dicecar ke Mahfud MD Besok

13 jam lalu

Anggota DPR, Benny K. Harman. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ini Bocoran Pertanyaan Benny K. Harman yang Bakal Dicecar ke Mahfud MD Besok

Anggota Komisi Hukum DPR Benny K. Harman telah menyiapkan berbagai pertanyaan untuk Mahfud MD dalam rapat dengar pendapat besok.


Naiknya Kepuasan Terhadap Jokowi Disebut Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Merosot

14 jam lalu

Anies Baswedan disambut oleh ratusan kader PKS saat mengikuti arak-arakan dari kawasan Ragunan menuju kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2023. Kedatangan Anies ke DPP PKS untuk menghadiri Deklarasi Bakal Calon Presiden yang didukung oleh PKS. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Naiknya Kepuasan Terhadap Jokowi Disebut Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Merosot

Hasil survei terakhir membuat posisi Anies Baswedan disalip oleh elektabilitas Prabowo Subianto yang kini bertengger di posisi kedua.